CONTOH PROPOSAL PKM (PEMANFAATAN BIJI WIJEN UNTUK PEMBUATAN SAMBAL YANG BERKHASIAT (sambal biji wijen)
- Get link
- X
- Other Apps

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN BIJI WIJEN UNTUK PEMBUATAN SAMBAL YANG BERKHASIAT DAN MENDIDIK
SAMBAL CABUK (Sambal biji wijen)
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
OLEH:
LUTFI NUR KHASANAH 1604020017/2016
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2016/2017
BAB 1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali dengan hal kuliner dan makanan. Oleh karena itu dengan menciptakan inovasi baru sambal cabuk sebagai pelengkap dalam kuliner dan penambah selera makan bagi konsumen sehingga konsumen bisa lebih tertarik. Olahan sambal cabuk ini tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, dan telah disesuaikan dengan standar atau persyaratan pemerintah terhadap makanan yang sehat. Seperti yang kita ketahui nama cabuk merupakan sebutan untuk sebuah tanaman palawija yaitu wijen. Di daerah wonogiri kebanyakan penduduk disana menyebutnya dengan kata “cabuk”. Pada umumnya pemanfatan biji wijen biasanya hanya digunakan sebagai penghias dalam olahan kue, campuran roti, pembuatan minyak wijen, dan sebagai obat. Yang menarik dari sambal cabuk ini merupakan sambal cabuk edukasi maksudnya adalah kemasan dari kripik ini akan diberi stiker yang berisi hal-hal yang berbau pendidikan seperti kata motivasi, latihan bahasa inggris dan lain sebagainya.
Pada pengolahan Sambal Cabuk ini ada beberapa bahan baku yang dibutuhkan seperti cabe, wijen, kelapa parut, bumbu-bumbu dan lain-lain. Strategi pemasaran kita dalam usaha dengan cara menyesuaikan harga dan tempat yang strategis. Dapa juga dengan melakukan promosi pada produk yang dimiliki. Dalam pemasaran harus pandai dalam mengatur harga dan kualitas dari produk serta inovasi yang bagus terhadap produk. Seperti bagaimana cara membuat sambal cabuk ini terlihat lebih unik dan berbeda dari olahan sambal pada umumnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa biji wijen dapat di olah menjadi olahan pangan?
2. Bagaimana cara inovasi pengolahan pangan yang berasal dari biji wijen?
C. TUJUAN
1. Meningkatkan inovasi serta kreativitas dalam dunia usaha.
2. Meningkatkan nilai guna dari biji wijen.
3. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa sambal cabuk dari biji wijen ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi dan berkhasiat.
4. Mendapatkan laba dan menjadi usaha yang berkelanjutan.
D. LUARAN
1. Terciptanya Sambal Cabuk.
2. Mampu menembus pasar perdagangan.
3. Sambal Cabuk dapat dinikmati masyarakat luas.
4. Menjadikan Sambal Cabuk sebagai pelengkap makanan yang memiliki banyak manfaat dan mampu bersaing dengan brand-brand lain di pasar.
E. KEGUNAAN
1. Menambah variasi rasa baru pada sambal yang sudah beredar dipasaran
2. Menambah penghasilan bagi penjual biji wijen
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Analisis aspek finansial dalam membuka sebuah usaha sangat diperlukan, terutama untuk menambah penghasilan dan dapat mengurangi tingkat pengangguran. Usaha SAMBAL CABUK ini merupakan suatu prospek usaha yang sangat menguntungkan untuk tingkat mahasiswa. Oleh karena itu, tim pelaksana memilih usaha SAMBAL CABUK karena dengan usaha tersebut dapat membuat inovasi terbaru dari sebuah sambal.
Proses pembuatan SAMBAL CABUK membutuhkan beberapa tahap antara lain: tahap penyediaan bahan baku, pengolahan produk, tahap promosi sampai dengan pemasaran produk SAMBAL CABUK. Pengembangan usaha tersebut kedepannya akan menembus pemasaran sambal disekitar Purwokerto provinsi Jawa Tengah dengan pedagang lainnya yang meyakini bahwa usaha ini dapat memberikan keuntungan yang tinggi. Dan diharapkan mampu mengurangi pengangguran di daerah Purwokerto untuk menjadi pedagang dan menjualnya.
Penjelasan analisis usaha adalah sebagai berikut:
1. Analisis peluang usaha
a. Jenis produk
1. Nama produk : SAMBAL CABUK (biji wijen) merupakan jenis sambal yang dapat dikosumsi oleh masyarakat umum.
2. Bentuk produk : sambal
3. Karakteristik produk : praktis dan bermanfaat
4. keunggulan produk
- Belum ada produk sejenis yang beredar di pasaran
- Memiliki kandungan yang tinggi
- praktis dengan harga yang terjangkau
b. Analisis potensi pasar
a. Segmentation
Segmentasi merupakan cara memilah-milah kelompok berdasarkan potensial penawaran produk yang berbeda-beda. Kelompok konsumen diantaranya remaja, dewasa dan orang tua.
b. Targetting
Target utama adalah remaja dan orang dewasa karena mereka pada usia seperti itu merupakan penikmat sambal, jika inovasi sambal cabuk ini menjadi pelengkap untuk menemani nasi maka rasanya pun akan enak.
c. Positioning
Konsumen melihat produk SAMBAL CABUK ini merupakan sebuah inovasi baru dalam jenis sambal yang praktis dan dengan harga yang terjangkau.
c. Analisis SWOT
1. Strenghts (kekuatan)
a. Harga sambal cabuk ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat.
b. Kaulitas dan khasiat dari biji wijen ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan kesehatan.
c. Kemasan yang tidak mudah tumpah dalam bentuk kaleng dengan ditempel stiker atau hal lain membuatnya terlihat unik dan mampu memberi nilai edukasi kepada konsumen.
d. Sambal cabuk dapat menjadi salah satu alternatif makanan pendamping nasi yang praktis dan hemat.
e. Bahan baku yang masih melimpah
2. Weakness (kelemahan)
a. Anggapan masyarakat mengenai sambal cabuk ini sebagai sambal yang kuno
3. Opportunity (peluang)
a. Kondisi masyarakat yangsemakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.
b. Masih sedikitnya pesaing, sehingga potensi saya untuk mengasai pasar masih terbuka lebar.
4. Threats (ancaman)
a. Munculnya kompetitor
b. Munculnya produk baru yang lebih unggul dan lebih modern.
c. Promosi pemasaran
Promosi pasar dilakukan dengan melalui brosur yang disebarkan di daerah Purwokerto maupun situs jejaring sosial oleh kami ini. Dengan cara promosi ini, diharapkan jangkauan konsumen dapat meluas sehingga distribusi produk ini tidak hanya sampai dilingkungan lokal saja.
Tabel 1. Analisis Peluang
No
|
Peluang
|
Keterangan
|
1
|
Peluang pasar
|
Produk yang baru, inovatif dan bermanfaat serta harga yang terjangkau ini akan cepat menyebar di daerah Purwokerto.
|
2
|
Persaingan
|
Produk yang kamiciptakan adalah salah satu inovasi jenis sambal terbaru. Sehingga menurut kamu dalam hal persaingan, kami masih memiliki pesaing yaitu produsen sambal yang lain.
|
3
|
Kemajuan Teknologi
|
Pemanfaatan internet dan media cetak seperti menunjang kelangsungan dari kegiatan pengembangan maupun distribusi dan promosi produk ini.
|
Tabel 2. Analisis Kekuatan
No
|
Kekuatan
|
Keterangan
|
1
|
Produk
-kreatif
-inovatif
-nilai manfaat
|
Kreatifitas, inovatif, harga jual serta nilai manfaat dari produk ini akan memancing bagi konsumen sambal sehingga konsumen akan membeli produk ini.
|
2
|
Pelayanan konsumen
- Keramahan
|
Keramahan saat melayani konsumen akan menjadi kekuatan dari pemasaran produk ini. Sehingga membuat konsumen merasa nyaman.
|
3
|
Sistem manajemen
- Sistem administrasi
|
Adanya kelengkapan data keuangan dan daftar pelanggan yang memesan akan memudahkan penjual untuk mengontrol hasil penjualan.
|
4
|
SDM
-Pemberdayaan mahasiswa untuk bisnis
|
Pemberdayaan mahasiswa untuk mengembangkan bisnis serta diharapkan dapat lebih menyalurkan bakat kreatif dan inovatif terkait desain dan kemasan saat promosi pemasaran. Serta menunjang pemahaman terhadap kandungan sambal cabuk itu sendiri.
|
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. LOKASI USAHA
Lokasi usaha yang akan kita lakukan untuk menjalankan usaha ini dilakukan dengan cara membuka tempat usaha kuliner untuk menjual sambal di daerah Purwokerto. Jika tidak membuka usaha kita bisa melakukan dengan membuat wadah sambal yang dapat di bawa kemana saja, dalam hal ini untuk penjualan pun lebih mudah.
B. RENCANA USAHA SAMBAL CABUK
1. Waktu dan Tempat
Aktivitas produksi dan penjualan akan dilaksanakan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
2. Metode Produksi
Sambal Cabuk diproduksi dengan cara sebagai berikut :
a. Biji mentah wijen disangrai (digoreng tanpa minyak).
b. Setelah matang,wijen kemudian ditumbuk sampai halus dan dicampur air.
c. Setelah dicampur air, adonan wijen dicampur dengan parutan kelapa, londo (daun pisang yang dibakar), cabai, bawang, gula jawa, dan petikan daun kemangi.
d. Semua adonan yang telah tercampur ini, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.
e. Setelahnya cabuk diangkat, kemudian cabuk dibakar.
f. Cabuk siap dinikmati dengan ditemani nasi putih atau makanan lainnya.
Diagram 1.1 Pembuatan Sambal Cabuk
g.
|
|
| ||||||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||||||||
C. METODE PEMASARAN
1. Brosur
Sejumlah brosur yang memuat iklan produk ini akan kami tempelkan di tempat – tempat umum seperti tempat bazar makanan.
2. Online
Kami akan membuat website, maupun iklan-iklan di sejumlah situs jejaring sosial dan blog, untuk memasarkan produk ini lebih luas lagi.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. BIAYA
No
|
Kebutuhan
|
Jumlah (Rp)
|
1
|
Peralatan penunjang (30 %)
|
Rp. 1,200,000
|
2
|
Bahan habis pakai (50%)
|
Rp. 1,100,000
|
3
|
Perjalanan (10%)
|
Rp. 1,300,000
|
4
|
Lain-lain publikasi (10%)
|
Rp. 500,000
|
Total
|
Rp. 4.100,000
|
B. Jadwal kegiatan
No
|
Kegiatan
|
Bulan 1
|
Bulan 2
|
Bulan 3
|
Bulan 4
|
Bulan 5
|
Bulan 6
|
Bulan 7
|
1
|
Persiapan kegiatan
| |||||||
2
|
Pengadaan alat-alat dan bahan baku
| |||||||
3
|
Promosi & pelaksanaan usaha
| |||||||
4
|
Evaluasi perkembangan usaha
| |||||||
5
|
Evaluasi kegiatan
|
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment